MENGGALI POTENSI DIRI

Karir yang anda geluti akan sukses sesuai harapan dan impian manakala diawali dengan mengenali dan memahami secara mendalam mengenai potensi yang ada pada diri anda,   untuk mengetahui potensi tersebut, sebaiknya anda mengenali sembilan jenis kecerdasan yang ada pada diri manusia.

Pertama : Kecerdasan Verbal Linguistik (bahasa).
 Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Orang tipe ini gemar  membaca, menulis dan merangkai kata-kata dengan baik sehingga sangat cocok berkarir menjadi seorang penulis, penyair, jurnalis, pengacara dan sejenisnya
Kecerdasan Kedua :  Kecerdasan Logik Matematik
Kecerdasan logik matematik adalah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun penyelesaian dengan urutan yang logik (masuk akal). Ia suka angka, urutan, logik dan keteraturan. Ia mengerti pola hubungan, ia mampu melakukan proses berfikir secara deduktif dan induktif. Type seperti ini cocok berkarir menjadi seorang akuntan, keuangan, ilmuwan, programmer, dan sejenisnya.
Kecerdasan Ketiga :  Kecerdasan visual dan spasial
Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara tepat (cermat). Visual artinya gambar, spasial berupa perkara-perkara yang berkenaan dengan ruang atau tempat. Kecerdasan ini juga melibatkan kemampuan untuk melihat sesuatu objek dari pelbagai sudut pandang. Orang yang mempunyai type kecerdasan seperti ini sangat cocok berkarir menjadi seorang arsitek, fotografer, desainer, pilot, pelukis, perupa dan sejenisnya.
Kecerdasan Keempat  :  Kecerdasan Musikal (musik)
Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan musikal yaitu suka bersiul, mudah menghafal nada lagu yang baru didengar, menguasai salah satu atau beberapa alat musik, peka terhadap suara sumbang, dan gemar bekerja sambil bernyanyi. karir yang cocok untuk mereka adalah penyanyi, pencipta lagu, guru vocal, dll.
Kecerdasan Kelima : Kecerdasan Interpersonal (antar pribadi)
 Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Peka terhadap ekspresi wajah, suara dan gerakan tubuh orang lain dan ia mampu memberikan respon secara efektif dalam berkomunikasi. Kecerdasan ini juga mampu untuk masuk ke dalam diri orang lain, mengerti dunia orang lain, mengerti pandangan, sikap orang lain dan umumnya dapat memimpin sesuatu kelompok. Type seperti ini cocok berkarir menjadi seorang politisi, Bidang SDM, networker, negosiator, guru, dosen, dll.
Kecerdasan Keenam :  Kecerdasan Intrapersonal (intra pribadi)
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri.Type seperti ini cocok berkarir menjadi seorang konselor/konsultan, filsuf, paranormal, ilmu kebatinan, ahli mistik, guru yoga, pengarang novel, dll.
Kecerdasan Ketujuh : Kecerdasan Kinestetik (olah tubuh)
Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan dalam menggunakan tubuh anda secara terampil untuk mengungkapkan idea, pemikiran dan perasaan. Kecerdasan ini juga meliputi keterampilan fizikal dalam bidang koordinasi, keseimbangan, daya tahan, kekuatan, kelenturan dan kecepatan. Type seperti ini cocok berkarir menjadi seorang atlet, artis, penari, pengrajin, montir, penjahit, dll
 Kecerdasan Kedelapan : Kecerdasan Naturalis
 Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa-apa yang dijumpai di alam maupun sesuatu lingkungan. Intinya adalah kemampuan manusia untuk mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam semesta. Type ini cocok menjadi seorang petani, peternak, nelayan.
Kecerdasan Kesembilan : Kecerdasan Eksistensialis (kecerdasan Spiritual)
Kecerdasan Eksistensialis adalah kemampuan dan kepekaan seseorang untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam mengenai keberadaan manusia, misalnya sering muncul pertanyaan dalam diri sendiri mengapa aku ada, apa makna dari hidupku ini, bagaimana seseorang bisa mencapai tujuan hidup yang sejati, mengapa seseorang harus mati, bila sudah mati ia ke mana, dll. Type kecerdasan ini cocok menjadi soerang ahli filsafat, teolog, ahli kebatinan ataupun psikolog transpersonal.